Doa Berhubungan Intim Suami Istri Sebelum dan Setelahnya Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Doa Berhubungan Intim Suami Istri Sebelum dan Setelahnya Lengkap Arab, Latin dan Artinya - Menurut cendikiawan muslim dan ahli fiqih abad ke-13, yaitu Ibnu Qayyim Al Jauziy, menulis keutamaan berhubungan suami istri menurut islam dalam kitab Zad Al Ma'ad fi Hadyi Khair Al Ibad.
Menurutnya ada tiga tujuan dasar melakukan hubungan intim dalam Islam. Pertama, memelihara dan melestarikan keturunan. Kedua, mengeluarkan air yang apabila ditahan akan dapat menimbulkan madharat pada tubuh. ketiga, memperoleh kesenangan dan kenikmatan.
Dalam syariat islam sebelum melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri dianjurkan untuk berdoa.
Dalam ajaran islam, doa berhubungan intim dibagi menjadi tiga yaitu doa sebelum melakukan berhubungan, doa ketika mengeluarkan air mani dan doa setelah melakukan hubungan intim.
Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri
Bagi pasangan suami istri, berhubungan intim bukan hanya tentang kepuasaan namun memilki nilai ibadah.
Doa Ketika berhubungan Mengeluarkan Air Mani
Doa Setelah selesai melakukan hubungan suami istri
Adab berhubungan suami istri
Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai adab dan akhlak. Segala hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia, mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur sudah diatur dalam agama.
Hal ini termasuk ketika akan berhubungan intim antara suami dan istri, seperti yang telah Rasulullah ajarkan yaitu sebagai berikut:
1. Bersuci Sebelum melakukan hubungan suami istri, Rasulullah mengajarkan agar bersuci terlebih dahulu, memastikan tubuh bersih, dan wangi sebelum berhubungan intim.
Abu Rafi RA berkata: "Rasulullah pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama"
Aku bertanya, "Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?" Beliau menjawab, "Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih." (HR. Abu Daud dan Ahmad).
2. Berhias
Salah satu sunnah yang terdapat dalam hadist Asma' binti Yasid radhiyallaahu 'anha (salah satu perempuan-perempuan teladan utusan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dari kaum perempuan), setelah bersuci, kita sebaiknya berhias dan memakai wewangian agar memunculkan perasaan cinta yang lebih saat melakukan hubungan suami istri.
3. Dilarang menolak ajakan suami
Istri Rasulullah tidak pernah menolak ajakan Rasulullah untuk bercinta. Rasulullah SAW bersabda :
"Jika suami mengajak tidur istrinya, lalu sang istri menolak, yang menyebabkan sang suami marah kepadanya, maka malaikat akan melaknat istri tersebut sampai pagi tiba." (HR Bukhari dan Muslim)
Meskipun begitu, suami juga harus memperhatikan kondisi kesehatan istri. Jangan sampai memaksakan kehendak jika kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan hubungan badan.
4. Berdoa sebelum melakukan hubungan badan
Adab keempat yaitu berdoa. Seperti doa-doa yang telah dijelaskan di atas, doa ini bertujuan agar dalam melakukan hubungan bersama suami atau istri diberkahi oleh Allah dan dapat menghasilkan keturunan yang sholeh atau sholehah.
5. Tidak berhubungan secara terburu-buru Adab kelima adalah tidak berhubungan secara terburu-buru, suami tidaklah terburu-buru dalam berhubungan intim dengan istri dan sebaliknya. Sebaiknya dilakukan ketika istri dan suami sudah sama-sama siap.
Begitu pula jika hubungan suami-istri telah selesai, suami hendaknya tidak terburu-buru untuk cepat meninggalkan istrinya sebelum hajat sang istri sama-sama terpenuhi. Pahami keinginan istri dan perasaannya.
Menurutnya ada tiga tujuan dasar melakukan hubungan intim dalam Islam. Pertama, memelihara dan melestarikan keturunan. Kedua, mengeluarkan air yang apabila ditahan akan dapat menimbulkan madharat pada tubuh. ketiga, memperoleh kesenangan dan kenikmatan.

Dalam syariat islam sebelum melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri dianjurkan untuk berdoa.
Dalam ajaran islam, doa berhubungan intim dibagi menjadi tiga yaitu doa sebelum melakukan berhubungan, doa ketika mengeluarkan air mani dan doa setelah melakukan hubungan intim.
Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
"Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa".
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.Bagi pasangan suami istri, berhubungan intim bukan hanya tentang kepuasaan namun memilki nilai ibadah.
Doa Ketika berhubungan Mengeluarkan Air Mani
اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرّ ِيَّةً طَيِّــبَةً
"Allahummaj'alnuthfatanaa dzurriyyatan thayyibah".
Artinya: Ya Allah jadikanlah nutfah kami ini menjadi keturunan yang baik (saleh).Doa Setelah selesai melakukan hubungan suami istri
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا
"Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa".
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).Adab berhubungan suami istri
Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai adab dan akhlak. Segala hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia, mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur sudah diatur dalam agama.
Hal ini termasuk ketika akan berhubungan intim antara suami dan istri, seperti yang telah Rasulullah ajarkan yaitu sebagai berikut:
1. Bersuci Sebelum melakukan hubungan suami istri, Rasulullah mengajarkan agar bersuci terlebih dahulu, memastikan tubuh bersih, dan wangi sebelum berhubungan intim.
Abu Rafi RA berkata: "Rasulullah pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama"
Aku bertanya, "Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?" Beliau menjawab, "Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih." (HR. Abu Daud dan Ahmad).
2. Berhias
Salah satu sunnah yang terdapat dalam hadist Asma' binti Yasid radhiyallaahu 'anha (salah satu perempuan-perempuan teladan utusan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dari kaum perempuan), setelah bersuci, kita sebaiknya berhias dan memakai wewangian agar memunculkan perasaan cinta yang lebih saat melakukan hubungan suami istri.
3. Dilarang menolak ajakan suami
Istri Rasulullah tidak pernah menolak ajakan Rasulullah untuk bercinta. Rasulullah SAW bersabda :
"Jika suami mengajak tidur istrinya, lalu sang istri menolak, yang menyebabkan sang suami marah kepadanya, maka malaikat akan melaknat istri tersebut sampai pagi tiba." (HR Bukhari dan Muslim)
Meskipun begitu, suami juga harus memperhatikan kondisi kesehatan istri. Jangan sampai memaksakan kehendak jika kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan hubungan badan.
4. Berdoa sebelum melakukan hubungan badan
Adab keempat yaitu berdoa. Seperti doa-doa yang telah dijelaskan di atas, doa ini bertujuan agar dalam melakukan hubungan bersama suami atau istri diberkahi oleh Allah dan dapat menghasilkan keturunan yang sholeh atau sholehah.
5. Tidak berhubungan secara terburu-buru Adab kelima adalah tidak berhubungan secara terburu-buru, suami tidaklah terburu-buru dalam berhubungan intim dengan istri dan sebaliknya. Sebaiknya dilakukan ketika istri dan suami sudah sama-sama siap.
Begitu pula jika hubungan suami-istri telah selesai, suami hendaknya tidak terburu-buru untuk cepat meninggalkan istrinya sebelum hajat sang istri sama-sama terpenuhi. Pahami keinginan istri dan perasaannya.
Produk Terlaris Untuk Pasutri
Posting Komentar untuk "Doa Berhubungan Intim Suami Istri Sebelum dan Setelahnya Lengkap Arab, Latin dan Artinya"
Posting Komentar