Perbedaan Pria Dan Wanita Menurut Para Pakar
Perbedaan Pria Dan Wanita Menurut Para Pakar - Masa pubertas pada gadis berlangsung antara usia 9-13 tahun, sedang pada anak lelaki antara usia 10- 14 tahun. Namun demikian, lelaki menghasilkan sperma yang tetap subur sejak masa pubertas hingga. akhir hayatnya, berbeda dengan perempuan.
Sel telur perempuan habis setelah mencapai usia sekitar 51 tahun. Siklus menstruasinya ketika itu berhenti dan ia tidak dapat lagi melahirkan.
Darah merah pada perempuan lebih sedikit ketimbang lelaki, kemampuannya bernafas pun lebih rendah daripada lelaki. Namun demikian, perempuan tidak selalu dapat dikatakan sebagai jenis yang lemah.
Kemampuan perempuan melawan kuman dan virus lebih besar daripada lelaki, karena itu pula usia rata- rata perempuan melebihi usia rata-rata lelaki.
Murtadha Muthahhari, seorang ulama terkemuka dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Abu az-Zahra an-Najafi ke dalam bahasa Arab dengan judul Nisham Huquq al-Marah menulis lebih kurang sebagai berikut:
"Kemampuan paru-paru lelaki menghirup udara lebih besar/banyak daripada perempuan, dan denyut jantung perempuan lebih cepat daripada denyur lelaki.
Secara umum lelaki lebih cenderung kepada olahraga, berburu atau pekerjaan yang melibatkan gerakan dibanding perempuan.
Lelaki secara umum juga cenderung kepada tantangan dan perkelahian, sedangkan perempuan cenderung kepada kedamaian dan keramahan, Lelaki lebih agresif dan suka ribut, sementara perempuan lebih tenang dan tenteram.
Perempuan menghindari penggunaan kekerasan terhadap dirinya atau orang lain, karena itu jumlah wanita yang bunuh diri lebih sedikit daripada lelaki.
Caranya pun berbeda, biasanya lelaki menggunakan cara yang lebih keras - pistol, tali gantungan atau meloncat dari ketinggian - sementara perempuan menggunakan obat tidur, racun dan semacamnya."
Kendati demikian, karena perempuan terus- menerus atau paling tidak lebih terbiasa daripada lelaki memikul tantangan dan kesulitan-walau kecil - maka perempuan memiliki keunggulan dalam bidang ini.
Perjuangan perempuan nampak juga dalam bentuk yang lain. Mereka senang kepada lelaki yang memiliki kekuatan, dan ini menimbulkan dalam dirinya satu perasaan yang menakjubkan, yakni maskhisme, walau kekuatan yang dikaguminya itu pada akhirnya membinasakannya Perasaan ini dapat mengantar perempuan mengorbankan sisi ekonomi
Pakar psikologi Mesir, Zakaria Ibrahim menulis bahwa, "Perempuan memiliki kecenderungan masokhisme/mencintai diri sendiri yang berkaitan dengan kecenderungan untuk menyakiti diri (berkorban) demi kelanjutan keturunan Kecintaan
Boleh jadi ini menjadi salah satu sebab yang menjadikan sementara perempuan tetap rela hidup bersama suami yang sering memukulinya, di samping sebab-sebab lain seperti keengganan menjanda.
Lebih jauh para pakar menyatakan bahwa perasan perempuan lebih cepat bangkit daripada lelaki, sehingga sentimen dan rasa takutnya segera muncul, berbeda dengan lelaki yang biasanya lebih berkepala dingin.
Perempuan biasanya lebih cenderung kepada upaya menghiati diri, kecantikan dan mode yang beraneka ragam serta berbagai bentuk.
Di sisi lain, perasaan perempuan secara umum kurang konsisten dibanding dengan lelaki Perempuan lebih berhati-hati, lebih tekun beragama cerewet, takut dan lebih banyak berbasa-basi.
Perasaan perempuan lebih keibuan, ini jelas nampak sejak kanak-kanak. Cintanya kepada keluarga serta kesadarannya tentang kepentingan lembaga keluarga lebih besar daripada lelaki.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Pria Dan Wanita Menurut Para Pakar"
Posting Komentar